Pokok Pokok Pembicaraan

Holaa semua! Di tulisan ini gue akan bahas tentang pokok-pokok pembicaraan. Apa sih pokok-pokok pembicaraan itu? pokok-pokok pembicaraan adalah bagian terpenting dalam suatu pembicaraan, yang menunjukkan sebenernya apa sih yang sedang dibicarakan atau didiskusikan. 

Ngomongin soal berbicara, berbicara adalah salah satu keterampilan inti dalam berbahasa indonesia. Apa saja keterampilan inti itu?
  1. Membaca
  2. Menulis
  3. Berbicara
  4. Menyimak
Karena kita sekarang lagi bahas tentang pokok-pokok pembicaraan, keterampilan yang akan lebih kita gunakan adalah berbicara dan menyimak. Kalo berbicara kita semua udah jago lah yaa, karena kita setiap hari pasti berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita dengan berbicara. Oleh karena itu, gue akan lebih membahas tentang menyimak.



Mungkin kalian bingung gitu, kenapa menyimak? kenapa bukan mendengarkan? nahh gue akan jelasin apa bedanya mendengarkan dan menyimak.
Mendengar itu, belum tentu kita menyimak dengan baik. Tapi, kalo kita menyimak udah pasti kita mendengarkan. Mendengar itu hanya sekedar masuk lewat telinga kiri, dan keluar lewat telinga kanan, kita tidak mencermati dengan baik apa yang sedang dibicarakan. Tapi, menyimak adalah mendengarkan dengan baik setiap point-point dan penjelasan yang sedang dibicarakan sehingga kita bisa menyampaikannya kembali ke orang lain. 

Tapi, ada 2 faktor nih yang bisa buat kita ga menyimak pembicaraan dengan baik, yaitu
  1. faktor dari dalam, disaat kita sedang menyimak pelajaran misalnya, pikiran kita ga ada di pelajaran tersebut tapi kita lagi mikirin hal-hal lain diluar dari pokok pembicaraan tersebut. Tentunya hal itu akan mengalihkan kita dari pembicaraan tersebut
  2. faktor dari luar, disaat kita menyimak, ada aja nih temen kita yang manggil kita untuk pinjem barang atau bahkan untuk ajak kita ngobrol dan kita jadinya ngobrol sama mereka bukannya menyimak orang yang sedang menjelaskan atau berbicara, sehingga ada point yang terlewati.
Karena sudah tau tentang berbicara dan menyimak, gue akan kasih kalian contoh kayak apa sih pokok pembicaraan itu.

Contoh simpelnya, temen kalian ada yang ngomong kayak gini: "eh kemaren gue liat si A loh, dia lagi jalan sama si B, pake baju item, rambutnya panjang gitu, trus pake sepatu putih gitu"
nahh apa sih pokok pembicaraan dari temen kalian itu? atau apa sih yang sebenernya temen kalian omongin?
Pokok pembicaraannya adalah temen kalian liat si A. Kenapa bukan si A jalan sama si B pake baju item dan bla bla bla? karena itu cuma keterangan pelengkap gitu dan fokusnya adalah temen kalian liat si A.

Segitu aja yang bisa gue share ke kalian tentang pokok-pokok pembicaraan, semoga bermanfaat ya!

Perjalanan Cornelis de Houtman ke Indonesia

halo semuaa! kali ini gue akan membahas tentang perjalanan Cornelis de Houtman ke Indonesia. Sebelumnya, siapa sih Cornelis de Houtman itu?

Cornelis de Houtman adalah seorang penjelajah Belanda yang menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah. 


Perjalanannya
Pada tahun 1592, Cornelis dikirim oleh para pedagang Amsterdam untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang kepulauan rempah-rempah, dan ia menemukan bahwa banten merupakan tempat yang paling tepat untuk membeli rempah-rempah. Kemudian pada tahun 1594, mereka mendirikan Compagnie van Herre yang artinya perusahaan jarak jauh. Mereka meninggalkan Amsterdam pada tanggal 2 April 1595 dan sampai di Pulau Jawa tepatnya di Banten, pada 27 Juni 1959. Awalnya para penduduk menerima mereka dengan hangat, namun setelah para masyarakat melihat tabiat kasar mereka, kapal Belanda itu diusir. Houtman melanjutkan perjalanannya ke arah utara Pulau Jawa, yaitu Madura. Di Madura terjadi kesalahpahaman antara awak kapal dan warga hingga seorang pangeran Madura terbunuh, sehingga beberapa awak kapal harus ditangkap dan Houtman harus membayar denda untuk melepaskan mereka. Setelah itu, perjalanan Houtman berlanjut ke Bali dan ia tewas di perjalanan keduanya di Aceh saat pertempuran Inong Balee pada 11 September 1599 dengan pertempuran satu melawan satu dengan Malahayati. 

sekian tentang perjalanan Cornelis de Houtman ke Indonesia, terima kasih!

Pengaruh dan Kekuasaan Kolonialisme Portugis di Indonesia


Halo semua! sesuai dengan judul, pada tulisan gue kali ini, gue akan membahas tentang pengaruh dan kekuasaan kolonialisme Portugis di Indonesia. Selain itu gue juga akan sedikit membahas tentang beberapa tujuan dan hak dari VOC. Untuk memudahkan kalian, gue akan buat dalam beberapa point.


Seperti yang kita ketahui, Portugis adalah negara yang pertama kali menjajah Bangsa Indonesia selama 15 tahun. Tapi sebenernya apa sih yang menyebabkan mereka pengen banget menjajah Indonesia dan gimana sih sampe mereka bisa masuk ke Indonesia?     

Penjelajah pertama:
  1. Bartholomeus Diaz, berhasil mencapai Tanjung Harapan tahun 1487.
  2. Vasco da Gama, berhasil mencapai Calicut tahun 1498.
Kedua penjelajah inilah yang berhasil menemukan jalan baru menuju Asia Timur, dengan melewati Pantai Selatan Afrika. Setiap daerah yang baru ditemukan, akan dipasang batu Padrao, yaitu batu yang bertulis dengan simbol gambar bola dunia.

13 tahun setelah kedatangan Bartholomeus Diaz, dan Vasco da Gama, Alfonso d’albuquerque bersama armadanya berhasil menaklukan Malaka pada tahun 1511 dan sampai di Maluku pada tahun 1512.

Tujuan dan upaya keberhasilan para penjajah:
  1. Tujuan ekonomi, untuk mencari keuntungan yang besar dari hasil perdagangan rempah-rempah. (gold)
  2. Tujuan agama, untuk menyebarkan agama nasrani. (gospel)
  3. Tujuan petualang, untuk mencari daerah jajahan. (glory)
  4. Menguasai wilayah perdagangan dan pelayaran di Asia Tenggara.

Namun, terjadi banyak perlawanan karena:
  1. Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda.
  2. Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
  3. Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
  4. Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Setelah Portugis, Belanda datang untuk menjajah Indonesia dan mendirikan VOC (Vereenigde Oostindische Campagnie) dengan tujuan:
  1. Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda.
  2. Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
  3. Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
  4. Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Pemerintahan Belanda juga memberikan hak istimewa kepada VOC yang dikenal sebagai hak oktroi, yaitu:
  1. Hak untuk memerintah di negara jajahan.
  2. Hak untuk memonopoli perdagangan.
  3. Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri.
  4. Hak untuk mencetak mata uang sendiri.
  5. Hak untuk memiliki senjata.
  6. Hak untuk mengadakan perjanjian.
  7. Hak untuk mengumumkan perang.

Sekian tentang pengaruh dan kekuasaan kolonialisme portugis dan juga VOC yang bisa gue share ke kaliannn, semoga bermanfaat yaa!

                                                               


                                                                                             









HELLO!

halo semuaaa, selamat datang di blog gue! Nama gue Hellen, gue lahir di Jakarta, 18 April 2001. Gue anak pertama dari 2 bersaudara. Gua anak IPS, dan gue sekolah di sma kristen kanaan. Dan bisa dibilang, sejauh ini gua masih sangat menikmati kehidupan sma gua sih, walaupun kadang tugas numpuk. bawa santai aja lah yaa. Blog ini gua buat untuk pelajaran bahasa indonesia di sekolah, tapi gue harap di blog ini gua bisa bagiin informasi dan pengetahuan yang bermanfaat untuk kalian. Jadi sekian aja perkenalan singkat gue, see you di tulisan-tulisan gue selanjutnya!