UTS!

1. Jelaskan menurut pemahamanmu sendiri apa yang dimaksud dengan widget dalam sebuah blog?

    Widget adalah aplikasi pendukung dalam blog yang membantu dan memudahkan para pembaca untuk menelusuri blog lebih lanjut. Contohnya adalah search engine, labels, archive, popular posts, dan profile.

2. Sebutkan dan jelaskan 5 widget yang wajib ada dalam sebuah blog!
  • Search engine: widget ini memudahkan para pembaca untuk mencari tulisan dengan mengetik judul tulisan atau label.
  • Labels: widget ini memudahkan pembaca untuk mencari tulisan sesuai dengan topik pembahasan tulisan. 
  • Archive: tulisan di dalam blog akan disusun sesuai dengan tanggal dan tahun penulisan dalam widget ini.
  • Popular posts: dalam widget ini, akan tercantum tulisan-tulisan yang paling populer, atau yang paling sering dibaca oleh orang lain.
  • Profil penulis: di widget ini tercantum profil dari penulis.

3. Jelaskan langkah-langkah memasang widget dalam sebuah blog!
  • log in akun ke blogger.com 
  • masuk ke tata letak
  • klik tambahkan gadget pada sidebar-right-1
  • pilih widget yang akan digunakan

4. Jelaskan langkah-langkah mengganti template blog!
  • log in akun ke blogger.com
  • masuk ke tema
  • pilih template yang akan digunakan
  • klik terapkan ke blog

5. Sebutkan 3 kata kunci dalam ceramah!
  • berbicara: dalam ceramah, diperlukan teknik berbicara yang baik agar pendengar dapat menangkap dengan baik topik yang sedang dibahas.
  • membaca: orang yang berceramah, harusnya mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas, dan kedua hal itu akan di dapat jika pembicara tersebut banyak membaca dari berbagai sumber.
  • menyimak: dalam ceramah, diperlukan bukan hanya sekedar mendengarkan tetapi menyimak. Jika menyimak dengan baik, maka makna dan kesimpulan dari ceramah akan ditangkap dengan baik.

Pengaruh Mendengarkan Musik Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Siswi 11 IPS 2


BAB I

1.1 Latar belakang

Musik sudah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, khususnya siswa. Bagi para siswa, musik bisa menjadi salah satu sarana yang dapat membuat suasana belajar yang lebih nyaman dan tidak membosankan. Selain itu, musik juga bisa mengurangi stress siswa di tengah banyaknya tugas yang menumpuk. Namun, musik juga bisa menjadi salah satu faktor menurunnya konsentrasi siswa dalam proses belajar di sekolah maupun di rumah. Konsentrasi merupakan hal penting yang dibutuhkan siswa dalam proses belajar. Jika tidak ada konsentrasi yang penuh maka hasil dari belajar atau prestasi siswa tidak akan maksimal. Hal ini disebabkan oleh konsentrasi siswa bukan kepada pelajaran, tetapi kepada hal yang lain, atau kepada musik yang di dengarkan dimana hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam karya ilmiah ini. 

Hal ini penting untuk dibahas karena, tugas utama seorang siswa adalah belajar. Dalam belajar, dibutuhkan konsentrasi penuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dan dalam era globalisasi ini, kehidupan siswa tentunya tidak terlepas dari musik sebagai sarana atau media yang dapat mempengaruhi suasana belajar. Dr. Nina Kraus di Northwestern University, mempublikasikan penelitiannya di American Psychological Association yang menyatakan bahwa musik dapat meningkatkan konsentrasi, memori, dan fokus siswa di kelas. Dampak yang diberikan dari mendengarkan musik bisa berupa positif maupun negatif. Dengan mendengarkan musik, bisa membantu para siswa untuk lebih berkosentrasi dalam belajar, tetapi  musik juga bisa mengalihkan konsentrasi siswa. Konsentrasi artinya, memusatkan perhatian atau pikiran kepada suatu hal, atau dalam konteks karya tulis ini, siswa memusatkan perhatian sepenuhnya untuk belajar. 

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam karya ilmiah ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini digunakan dengan tujuan akan ada banyak responden yang dapat memberikan pendapatnya dalam bentuk angket sehingga dapat dicari seberapa besar pengaruh, dan bagaimana pengaruh mendengarkan musik terhadap konsentrasi belajar siswa-siswi 11 IPS 2. Selain angket, akan dilakukan juga studi kasus karena, konsentrasi atau tidaknya seseorang hanya bisa dilihat dari hasil kerja orang tersebut. Sehingga, untuk mendapatkan data yang valid, akan digunakan teknik angket dan studi kasus.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah mendengarkan musik berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa-siswi 11 IPS 2?
2. Bagaimanakah pengaruh mendengarkan musik terhadap konsentrasi belajar siswa-siswa 11 IPS 2?

1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah mendengarkan musik berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa-siswi 11 IPS 2.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh mendengarkan musik terhadap konsentrasi belajar siswa-siswi 11 IPS 2.

1.4 Manfaat Penelitian
1. Agar siswa-siswi dapat mengerti dan memahami pengaruh mendengarkan musik terhadap konsentrasi belajar.
2. Agar siswa-siswa dapat mengerti dan memahami bagaimana pengaruh mendengarkan musik terhadap konsentrasi belajar.


BAB II
STUDI PUSTAKA

2.1 Musik

Musik merupakan salah satu sarana untuk menghilangkan stress bagi para remaja. Khususnya bagi para pelajar atau siswa. Tidak jarang ditemukan banyak siswa yang mendengarkan musik ketika mengerjakan tugas dan belajar. Pada era globalisasi, musik sudah menjadi hal yang tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan manusia, Dengan adanya teknologi yang semakin maju dan modern, musik bisa didengarkan dimanapun dan kapanpun, semuanya menjadi begitu mudah. Dilansir dari wikipedia, terapi mendengarkan musik memang dapat digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar, meningkatkan harga diri, mengurangi stress, mendukung latihan fisik, dan memfasilitasi sejumlah aktivitas lainnya yang berhubungan dengan olahraga. 

Musik terbagi menjadi beberapa jenis atau biasa disebut dengan genre musik. Setiap orang, khususnya siswa menyukai genre musik yang berbeda-beda. Namun ternyata tidak semua genre musik mendukung proses belajar dan membantuk siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam belajar. Pada Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Nobuo Masakata dari Universitas Kyoto dan Profesor Leonard Perlovsky dari Universitas Harvard, ditemukan bahwa mendengarkan Mozart secara signifikan dapat membantu kinerja otak dan memfokuskan pikiran. Menemukan bahwa mendengarkan minuet atau gaya musik klasik tertentu yang disusun oleh Mozart dapat meningkatkan kemampuan seseorang, baik muda maupun tua, untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas. Hal ini dibuktikan dengan Penelitian Stroop, yaitu penelitian yang melibatkan 25 anak-anak dan 25 orang dewasa. Penelitian ini digunakan untuk menyelidiki kinerja mental seorang dan melibatkan peserta untuk mengidentifikasi warna kata-kata. Tantangannya adalah mengidentifikasi warna yang benar ketika kata merinci warna yang berbeda. Sebagai contoh, kata 'merah' ditulis menggunakan tinta biru tetapi peserta harus menyebutkan kata merah. Dalam 3 kali pengujian , satu diantaranya memainkan musik Mozart untuk mengiring tes, satu pengujian dilakukan dengan memainkan aransemen Mozart yang tidak teratur, dan sisanya dilakukan dalam keheningan. Hasilnya kedua kelompok usia ini mampu mengidentifikasikan warna dengan cepat dan sedikit kesalahan saat mendengarkan musik Mozart yang asli. Sementara saat mendengarkan aransemen Mozart, mereka cenderung lebih lambat dan banyak kesalahan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan pengaruh yang diberikan terhadap konsentrasi belajar siswa tergantung pada jenis atau genre musik.

Menurut David Ewen, musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dan nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional. Dari pengertian tersebut, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa musik adalah ilmu pengetahuan dan seni, dalam bentuk vokal maupun instrumental yang merupakan ekspresi aspek emosional, dan musik merupakan hal yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia khususnya pelajar sehari-hari karena kemudahan yang diberikan oleh teknologi, dan pengaruh yang diberikan tergantung pada genre musik.

2.2 Konsentrasi Belajar

Dalam belajar, di sekolah, di rumah, atau dimanapun diperlukan adanya konsentrasi. Jika dalam proses belajar tidak ada konsentrasi maka hasil yang di dapat tentu tidak akan maksimal. Diperlukan konsentrasi yang tinggi untuk bisa fokus dan mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk dapat konsentrasi dalam belajar, banyak cara yang dapat digunakan oleh para siswa. Salah satunya adalah mendengarkan lagu, namun tidak semua siswa nyaman untuk belajar saat mendengarkan lagu. Hal ini justru bisa menghambat konsentrasi belajar siswa. Konsentrasi merupakan hal yang relatif dan hanya bisa dirasakan oleh siswa itu sendiri dan hanya bisa dilihat dari hasilnya, maksimal atau tidak.
Menurut Daud (2010), konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap sikap dan nilai-nilai, pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi. Dari pengertian tersebut, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian yang dapat dinyatakan dalam bentuk penguasaan, dan penilaian akhir dari hasil kerja siswa.


BAB III
METODE PENELITIAN


3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kuantitatif, dimana data diambil secara statistik, kemudian dilakukan perhitungan dan hasilnya berupa grafik atau diagram dalam bentuk angka atau perhitungan.


3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode survey, yaitu salah satu metode mengumpulkan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan dalam bentuk lisan maupun tertulis yang akan diajukan kepada responden dalam bentuk populasi dan sampel.


3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik angket untuk mendapatkan data yang nantinya akan diolah. Angket terbagi menjadi empat,yaitu angket terbuka, semi terbuka, tertutup dan kombinasi. Angket yang digunakan pada penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu jenis angket yang hanya memberikan dua pilihan kepada responden untuk dipilih, yaitu ya dan tidak.


3.4 Populasi dan Sampel
Pada penelitian ini, yang menjadi populasi adalah seluruh siswa-siswi 11 IPS 2 SMA Kristen Kanaan. Sedangkan yang menjadi sampel adalah 5 siswa dan 5 siswi dari kelas 11 IPS 2. 

3.5 Desain Penelitian
1. Musik membantu anda untuk fokus saat belajar
2. Musik menjadi sarana penghilang stress saat anda jenuh atau bosan dalam belajar
3. Musik membuat anda lebih cepat dalam mengerjakan pekerjaan sekolah dirumah ataupun di sekolah
4. Musik klasik menarik bagi anda
5. Anda sering mendengarkan musik klasik untuk membantu anda mengerjakan tugas
6. Musik membuat anda tidak fokus saat mengerjakan tugas
7. Anda bisa mengerjakan tugas tanpa terganggu pada saat mendengarkan musik bergenre apa saja
8. Musik bisa membuat anda untuk kembali semangat dalam mengerjakan tugas.

Kualitatif dan Kuantitatif

Haloooo! Kualitatif dan kuantitatif, 2 kata ini pasti udah sering banget ya kita denger dalam penulisan makalah, pencarian data, dan lainnya. Tapi sebenernya kita udah ngerti dan paham ga sih apa itu kualitatif, kuantitatif, dan perbedaannya? Oleh karna ituu, gue akan bahas pengertiannya di tulisan kali ini.

Kualitatif
Jenis penelitian yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis. Penelitian kualitatif biasanya dilakukan dengan metode wawancara atau observasi, dan data yang di dapat bisa berupa penjelasan, wawancara, dan catatan observasi dalam bentuk huruf atau kalimat. Penelitian ini lebih subjektif karena pada saat menumpulkan informasi, dilakukan wawancara dan berinteraksi langsung kepada responden sehingga bisa lebih fokus dan mendalam. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengembangkan konsep yang sudah ada sebelumnya.

Kuantitatif
Jenis penelitian yang mengambil data secara statistik, kemudian dilakukan perhitungan, sehingga hasil dari penelitian ini berupa grafik, diagram, dan tabel dalam bentuk angka, kode, dan perhitungan lainnya. Untuk mendapatkan data yang valid, diperlukan responden yang jauh lebih banyak. Penelitian kuantitatif biasanya digunakan untuk menguji sebuah teori, meyakinkan sebuah fakta, atau juga membuat prediksi dari teori yang digunakan. 


Sekian tentang kualitatif dan kuantitatif, semoga bermanfaat yaa!